Di pagi buta terlihat seorang gadis berparas cantik nan ayu yang telah selesai melaksanakan kewajibanya sebagai seorang muslim. Setelah itu Ia membantu ibunya yang sedang menyiapkan sarapan pagi buat keluarga kecilnya. “pagi bun! Hari ini masak apa nih? ” tanyanya kepada Bundanya. “ bunda, masak rendang nih, ayo bawa ke meja makan” bundanya memberikan ssepiring rendang ayam yang siap untuk di santap pagi ini. “ jangan lupa bangunkan kakamu Ki ” lanjut bunda.
Ku langkahkan kakiku untuk menuju kamar kakaku yang terletak di lantai dua, sebenarnya sih bersebelahan dengan kamarku. Heeee, soalnya aku tak mau jauh dari kakaku. Aku begitu manja padanya,eitsssssssssss tunggu, jangan salah paham aku manja hanya pada kakakku, tidak ke pada semua orang bahkan bunda dan ayah ku. “ tok tok tok, ka ayo bangun dan turunlah, sudah di tunggu untuk sarapan.” Ucapku membangunkan kakakku ini. “ ya, bawel, ini kakamu yang ganteng sudah bangun dari tadi, tak usah kau bangunkan.” Jawab kakakku dari dalam kamarnya. “ Aisssssh, PeDenya kumat,,,” batinku sambil meninggalkan kamarnya.
Oh ya, kenalkan namaku Sahroh Yuki Latifah, Aku seorang siswi SMA 1 NEGERI ISLAM, aku tinggal bersama Ayah,Bunda, dan seorang Kaka yang bisa dibilang lumayan tampan lah, karna dia banyak di sukai wanita, bahkan temanku banyak yang mendekatiku hanya untuk bisa berkenalan dengannya. Oh ya, nama kakaku itu Syarid Kiki Nurohmat. Panggil aja Ka Kiki seperti teman_temanya memanggilnya. Tapi kalau Aku sering memanggilnya Ka Ari, karna aku tak suka memanggilnya Kiki,, fuihhhh, itu sama seperti Bunda dan Ayah memanggilku. Kaka ku itu sering komplen sama Bunda dan Ayah karna memangilku Kiki seperti nama Kaka ku itu, tapi bagiku ga ada yang perlu dipermasalahkan. Maka tak jarang setiap kali teman Ka Kiki datang yang di panggil Bunda adalah aku. Ahh, hampir lupa,, aku biasa dipanggil Yuki atau Latif, sama teman_teman dan kakak ku, terkecuali bagi Bunda dan Ayahku, heeeee,.
Setelah selesai sarapan Aku dan kaka ku berpamitan kepada Bunda dan Ayah untuk segera berangkat ke sekolah. Nah, Ka Kiki ini sekarang duduk di bangku kelas 3 SMA, sedangkan aku sendiri masih kelas 1 SMA. Kami berangkat bersama dengan kendaraan pribadi milik Ka Kiki.
Setelah sampai di sekolah, Aku dan Ka Kiki menuju kelas masing_masing. “ ka, nanti tungguin Aku sebentar ya pulangnya!” minta ku sebelum aku memasuki kelasku. “ ya, emang mau ngapain dulu sih? ” tanya Ka Kiki. “ emmm, aku ada urusan bentar ko,, kaka ga perlu tau.” Jawabku mempermainkannya. “ huuuf, dasar kau ini. Ya sudah masuk gih! ” ucapnya. “aissshhh, sakit tau,, ya,, bayyy kaka ku yang jelek.” Aku berlari meninggalkanya sebelum Dia mencubit hidungku lagi.
“ hay, Ki,” sapa seorang sahabatku yang bernama Shanah Kholifah Airin. “ hay,,, sibuk banget Rin, ngapain sih?” tanyaku yang melihatnya sedang mengerjakan sesuatu. “ ah, kau ini, seperti tak tau sahabatmu ini.” Jawabnya tanpa mengalihkan pandnganya dari aktivitasnya. “ pasti kamu belum ngerjain tugas Pak Ahmad lagi ya! Dasar kau ini, kapan mau pintar kalau tugas saja tak kau kerjakan.” Jawabku duduk disampingnya.