Minggu, 19 Februari 2012

CERITA UKY (YUKI TYANA ROUEND)




Pagi yang cerah secerah hati seorang gadis manis, cantik, menawan dan baik hatinya, yang tengah bersiap_siap untuk memulai akttifitasnya dengan memulainya berangkat kekampus. “ heeemm, pagi yang indah, semoga hariku juga indah seindah pagi ini.” Ucap gadis ini. Terdengar panggilan memanggil namanya dari ruang bawah, ya siapa lagi kalau bukan sang pengasuhnya yang setia menemaninya selama ini. “ nenk, uky, ayo turun sarapan dulu, si mbok, dah siapin”. “ ya mbo, sebentar lagi turun” jawabnya. Setelah selesai berdandan sederhana tapi tetap nampak cantik, karena pada dasarnya Uky cantik , yah gadis ini biasa di panggil uki yang nota bennya bernama Yuki Tyana Rouend, anak dari seorang pengusaha terbesar di Indonesa ataupun di Inggris.
Uky memang sudah ter biasa tinggal bersama pengasuhnya dari kecil, kaarena ayahnya yang sibuk, tetapi tak pernah melupakan anak semata wayangnya itu, karena setiap waktu ayahnya selalu menelfon atau sms, tuk menanyakan keadaanya atau sekedar menyapanya, jadi uky tak pernah merasa kurang di perhatikan, bahkan Dy merasa sangat di perhatikan ayah tercintanya, karena hanya ayah lah yang Dy punya saat ini. Sedangkan ibunya sudah meninggal saat melahirkannya. Wlau hanya mendapat kasih sayng dari ayahnya Uky tetap bahagia, karena ayahnya begitu menyayanginya walau ayahnya tak selalu disisinya. Tapi tu tak membuatnya marah pada sang ayah. Malah dia bersyukur memiliki ayanh yang negitu sayang, dan perhatian padanya.
“mbo, hari ini Uky pulangnya agak telat yah, karna ada tugas yang harus di selesaikan dulu di kampus “ ucanya sambil menyantap sarapan paginya. “ ya nenk, tapi pulangnya hati-hati yah!” nasehat mbok ariya. “ ya mbok, kalau begitu, Uky berangkat dulu y mbok!”
*********
Di kampus Uky begitu terkenal dikalangan mahasiswa atau pun mahasiswi, bukan hanya akan kekayaanya yang super kaya, tetapi juga akan kecantikanya, kebaikannya, kepintaranya, bahkan keramahannya. “ entah lah mereka berteman denganku tulus atau tidak, aku tak tahu, yang jelas mereka selalu baik terhadap ku, tapi tak semua, karna ada satu genk cwek yang super duper benci sama aku, entah karena apa aku juga tak tau.” Uky melanjutkan perjalananya menuju ruang kelasnya. “hy Uky cantik’ sapa seorang teman cowoknya. “hay’ jawab Uky disertai senyyumnya yang begitu manis dari bibir mungilnya. “Ky, Uky..huuuuuf, aku mencarimu dari tadi, kemana saja kau ini.” Ucap Radit. “memang ada apa? Ka Radit mencari Uky se pagi ini, uky barusaja datang’. Radit, merupakan teman seangkat Uky, tapi umurnya 2 tahun lebih tua dari Uky, sehingga Uky memanggilnya kk. ‘ tak apa, aku hanya kangen saja sama kamu” ucap Radit sambil mencolek dagu Uky. “ aisssssh, kk ini pagi-pagi sudah ngegombal, lihat lah ada yang jemburu di sebelah sana.’ Jawab Uky sambil melirik Vanesa yang tak jauh dari tepat duduk mereka. “ biarlah, toh dy bukan siapa-siapa kk” tambahny. Uky hanya menggelengkan kepalanya akan tingkah sahabtnya yang sudah dianggapnya kk ini.
“Kuingin terbang seperti burung yang bebas kemanapun ia mau, melihat pemandangan alam yang indah dari atas sana, lebih dekat denganmu mah,” tak terasa air mata ini menetes membasahi pipiku ini. Aku sangat merindukan mamah yang tak kukenal selama ini. “ hay, sedang apa kau disini gadis manis ko sendirian!”. Sapa seorang pemuda yang nampak begitu tampan, tapi bagiku itu biasa. “ tak ada urusanya denganmu.” Jawab ku. “ boleh ku temani?” tanyanya lagi yang begitu mengganggu ku. “ huuuff, apa kau tak da kegiatan lain selain menggangguku?” ucapku sedikit kesal. “ upsss, sorry jika aku mengganggu mu, tapi tak ada niatku mengganggu mu, aku hanya ingin berteman dengan mu”. Jelasnya. “ untuk saat ini aku sedang tak ingin beerkenalan denganmu, kalau begitu aku permisi dulu, masih banyak urusan”. Ucapku meninggalkannya.
*********
Semenjak pertemuan itu dy selalu menggangguku dan mencoba mendekatiku, dengan berbagai cara yang ia lakukan, sebenarnya aku merasa terganggu sekali, tapi kadang ulahnya bikin aku tertawa. “ hay, gadis manis yang jutek, kita bertemu lagi. Apa kau masih ingat denganku?” tanyanya padaku. “hemmm, siapa yah ?” jawabku, sebenarnya aku ingat tapi aku hanya ingin dy tak mengganggu ku lagi. “ masa sih, aku yang kemarin di tman, masa kau tak ingat dengan ku, cowok ganteng, manis, baik pula.” Ucapnya super duper kepedean banget.... “ huuufffffff, kau ini terlalu memuji diri sendiri” dengusku sedikit kesal tapi juga tak ku pungkiri dia lucu. try 025.JPG

Sungguh aku tak pungkiri kalau aku mulai tertarik padanya , kelakuanya yang lucu dan kadang menyebalkan itu yang bikin aku tertarik padanya. Semakin lama tak terasa aku dan dia semakin dekat bahkan dia sering datang ke rumah walau hanya sekedar ngobrol atau makan di pinggir jalan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar