Pagi yang cerah secerah
hati seorang gadis manis, cantik, menawan dan baik hatinya, yang tengah
bersiap_siap untuk memulai akttifitasnya dengan memulainya berangkat kekampus.
“ heeemm, pagi yang indah, semoga hariku juga indah seindah pagi ini.” Ucap
gadis ini. Terdengar panggilan memanggil namanya dari ruang bawah, ya siapa
lagi kalau bukan sang pengasuhnya yang setia menemaninya selama ini. “ nenk,
uky, ayo turun sarapan dulu, si mbok, dah siapin”. “ ya mbo, sebentar lagi
turun” jawabnya. Setelah selesai berdandan sederhana tapi tetap nampak cantik,
karena pada dasarnya Uky cantik , yah gadis ini biasa di panggil uki yang nota
bennya bernama Yuki Tyana Rouend, anak dari seorang pengusaha terbesar di
Indonesa ataupun di Inggris.
Uky memang sudah ter
biasa tinggal bersama pengasuhnya dari kecil, kaarena ayahnya yang sibuk,
tetapi tak pernah melupakan anak semata wayangnya itu, karena setiap waktu
ayahnya selalu menelfon atau sms, tuk menanyakan keadaanya atau sekedar
menyapanya, jadi uky tak pernah merasa kurang di perhatikan, bahkan Dy merasa
sangat di perhatikan ayah tercintanya, karena hanya ayah lah yang Dy punya saat
ini. Sedangkan ibunya sudah meninggal saat melahirkannya. Wlau hanya mendapat
kasih sayng dari ayahnya Uky tetap bahagia, karena ayahnya begitu menyayanginya
walau ayahnya tak selalu disisinya. Tapi tu tak membuatnya marah pada sang
ayah. Malah dia bersyukur memiliki ayanh yang negitu sayang, dan perhatian
padanya.
“mbo, hari ini Uky
pulangnya agak telat yah, karna ada tugas yang harus di selesaikan dulu di
kampus “ ucanya sambil menyantap sarapan paginya. “ ya nenk, tapi pulangnya
hati-hati yah!” nasehat mbok ariya. “ ya mbok, kalau begitu, Uky berangkat dulu
y mbok!”
*********
Di kampus Uky begitu
terkenal dikalangan mahasiswa atau pun mahasiswi, bukan hanya akan kekayaanya
yang super kaya, tetapi juga akan kecantikanya, kebaikannya, kepintaranya,
bahkan keramahannya. “ entah lah mereka berteman denganku tulus atau tidak, aku
tak tahu, yang jelas mereka selalu baik terhadap ku, tapi tak semua, karna ada
satu genk cwek yang super duper benci sama aku, entah karena apa aku juga tak
tau.” Uky melanjutkan perjalananya menuju ruang kelasnya. “hy Uky cantik’ sapa
seorang teman cowoknya. “hay’ jawab Uky disertai senyyumnya yang begitu manis
dari bibir mungilnya. “Ky, Uky..huuuuuf, aku mencarimu dari tadi, kemana saja
kau ini.” Ucap Radit. “memang ada apa? Ka Radit mencari Uky se pagi ini, uky
barusaja datang’. Radit, merupakan teman seangkat Uky, tapi umurnya 2 tahun
lebih tua dari Uky, sehingga Uky memanggilnya kk. ‘ tak apa, aku hanya kangen
saja sama kamu” ucap Radit sambil mencolek dagu Uky. “ aisssssh, kk ini
pagi-pagi sudah ngegombal, lihat lah ada yang jemburu di sebelah sana.’ Jawab
Uky sambil melirik Vanesa yang tak jauh dari tepat duduk mereka. “ biarlah, toh
dy bukan siapa-siapa kk” tambahny. Uky hanya menggelengkan kepalanya akan
tingkah sahabtnya yang sudah dianggapnya kk ini.
“Kuingin terbang
seperti burung yang bebas kemanapun ia mau, melihat pemandangan alam yang indah
dari atas sana, lebih dekat denganmu mah,” tak terasa air mata ini menetes
membasahi pipiku ini. Aku sangat merindukan mamah yang tak kukenal selama ini.
“ hay, sedang apa kau disini gadis manis ko sendirian!”. Sapa seorang pemuda
yang nampak begitu tampan, tapi bagiku itu biasa. “ tak ada urusanya denganmu.”
Jawab ku. “ boleh ku temani?” tanyanya lagi yang begitu mengganggu ku. “
huuuff, apa kau tak da kegiatan lain selain menggangguku?” ucapku sedikit
kesal. “ upsss, sorry jika aku mengganggu mu, tapi tak ada niatku mengganggu
mu, aku hanya ingin berteman dengan mu”. Jelasnya. “ untuk saat ini aku sedang
tak ingin beerkenalan denganmu, kalau begitu aku permisi dulu, masih banyak
urusan”. Ucapku meninggalkannya.
*********
Semenjak pertemuan itu
dy selalu menggangguku dan mencoba mendekatiku, dengan berbagai cara yang ia
lakukan, sebenarnya aku merasa terganggu sekali, tapi kadang ulahnya bikin aku
tertawa. “ hay, gadis manis yang jutek, kita bertemu lagi. Apa kau masih ingat
denganku?” tanyanya padaku. “hemmm, siapa yah ?” jawabku, sebenarnya aku ingat
tapi aku hanya ingin dy tak mengganggu ku lagi. “ masa sih, aku yang kemarin di
tman, masa kau tak ingat dengan ku, cowok ganteng, manis, baik pula.” Ucapnya
super duper kepedean banget.... “ huuufffffff, kau ini terlalu memuji diri
sendiri” dengusku sedikit kesal tapi juga tak ku pungkiri dia lucu. 

Sungguh aku tak
pungkiri kalau aku mulai tertarik padanya , kelakuanya yang lucu dan kadang menyebalkan
itu yang bikin aku tertarik padanya. Semakin lama tak terasa aku dan dia
semakin dekat bahkan dia sering datang ke rumah walau hanya sekedar ngobrol
atau makan di pinggir jalan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar